Only you – part 15

only you

Author               : Aiiu

Length               : Chapter

Genre                : Drama, romance, married life

Main Cast         : 2PM_ Ok Taecyeon |Miss A_Bae Suzy | 2PM_ Lee junho |Kim So Eun

Support Cast   : 2PM_ Kim Minjun|Miss A_Fei and other

Disclaimer       : It’s just my imagination, don’t bash & plagiat. Cast punya Tuhan, keluarga, serta fansnya. Alur cerita dan Taec mutlak milik author 😛 yang gak suka castnya tidak perlu memaksakan diri untuk membaca. selamat membaca~

 

Tidak ada suara nyaring dari benda tajam yang saling bersentuhan, tidak ada keributan dari arah ruang makan, tidak ada aroma harum masakan yang memasuki kamarnya dan tidak ada teriakan Nichkhun yang selalu terdengar memberikan pengarahan dari taman belakang. Dan yang ada hanya suara deburan ombak yang begitu memanjakan telinga kecilnya.

Rayeon membuka matanya perlahan ketika tersadar ia sekarang tidak sedang berada di rumah, membalikkan tubuhnya namun tidak menemukan Suzy di tempatnya, air matanya mulai menumpuk di pelupuk mata kecilnya. Dengan tergesa-gesa Rayeon berlari ke arah kamar mandi yang ada di kamar ini namun tidak menemukan Suzy di sana.

Namun ketika melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi Tiba-tiba terdengar suara keributan dari luar rumah mereka membuat Rayeon menghentikan pencariannya lalu berjalan secara perlahan menuju balkon yang terdapat di kamar Suzy, mengintipnya lalu membulatkan matanya, ada tiga orang pria bertubuh kekar sedang membopong Suzy yang tidak sadarkan diri.

Rayeon tetap terdiam meskipun tubuhnya bergetar setengah mati. Setelah dirasanya aman Rayeon segera beranjak dari tempat tersebut mengambil ponsel Suzy yang terletak di atas nakas samping tempat tidur berukuran king size itu, menekan beberapa angka hingga terhubung pada nomer yang ia akan tuju.

“Ya sayang,” suara Taecyeon terdengar riang ketika mendapat panggilan yang berasal dari ponsel Suzy, Rayeon memejamkan matanya hinga air mata turun dari pipinya, tubuhnya bergetar dengan hebat, ia takut.

“A-appa,” ucap Rayeon akhirnya mencoba sekuat tenaga mengeluarkan suaranya,

“Ray ? ada apa ? apa sesuatu terjadi ?”

“Appa…E-eoma, Eoma di bawa pria bertubuh kekar,” dan pada akhirnya Rayeon menangis sesenggukan, sembari melihat kesekeliling takut jika pria-pria bertubuh kekar itu datang lagi dan membawanya juga,

“APA ?!”

“A-Appa, aku takut,”

“Dengar Rayeon, aku akan segera ke sana sesegera mungkin. Kunci semua pintu dan jendela jangan bukakanpada siapa pun apa pun yang terjadi, aku akan membawa kunci cadangan, mengerti ?” perintah Taecyeon tegas namun sarat akan kekhawatiran yang teramat sangat, dua malaikatnya kini sedang dalam bahaya dan berada jauh di luar jangkauannya, “Ray?” panggil Taecyeon lagi karena tidak adanya sahutan Rayeon dari sebrang sana membuat Taecyeon semakin khawatir, ia berjalan mondar mandir sembari sesekali meremas rambutnya frustasi.

“Ne Appa, aku sedang mengunci semua pintu sekarang,” ucap Rayeon masih dengan nada yang bergetar,

“Anak pintar, aku akan menyuruh Junho menelponmu untuk menemanimu, Appa akan segera berada di sana, jangan takut jagoan,” Rayeon hanya mengangguk pelan mendengar perkataan Taecyeon lalu mematikan sambungan tersebut dan kembali menatap sekeliling ruangan.

Merasa ruang tamu yang sedang ia tempati terlalu besar dan membuatnya semakin ketakutan Rayeon berlari menuju kamarnya, lalu menguncinya dan membaringkan tubuhnya di bawah selimut dan tidak lama kemudian ponselnya kembali bergetar, Video Call dari Junho.

ONLY YOU©

“Hy Rayeon, jagoan. Sedang apa ?” ucap So Eun lembut berusaha menekan segala kegelisahannya pada Suzy dan Rayeon, Junho masih belum bisa berada di layar ponsel tersebut terlalu frustasi karena mengkhawatirkan keponakan tersayangnya itu. Sembari terus mengobrol dengan Rayeon, So Eun sesekali melirik Junho yang terus tersambung dengan Minjun dan anak buahnya

Ia belum pernah melihat Junho sekacau ini. “Imo, aku takut. Imo tau mereka semua berbadan besar dan sangat menyeramkan tetapi wajah mereka tidak asing untukku. Imo, apa Junho berada bersamamu ?” oceh Rayeon , bahkan So Eun hanya dapat melihat Rayeon secara samar-samar karena Rayeon bersembunyi di balik selimut tebalnya dan mengakibatkan layarnya menjadi sedikit gelap.

So Eun mengangguk, lalu dengan segera Junho mengambil nafas panjang sembari mengatur emosinya sebelum akhirnya mengambil ponsel tersebut . “Kau merindukanku bocah nakal ?” tanya Junho dengan wajah yang ia buat sekesal mungkin namun Rayeon hanya terdiam dan yang terdengar hanya suara isak tangis saja.

“Semua akan baik-baik saja Ray. Kau tau kan seberapa kuat Appa dan samchonmu ? dan seberapa kuat Eomamu sehingga bisa menaklukkan Appa mu yang kejam itu ?”

“hmmm..”

“kau percaya pada kami kan ?”

“hmm..”

“Jika kau percaya bisakah kau berhenti menangis ? kupingku sakit rasanya,” ejek Junho yang mendapat pukulan keras di kepalanya dari So Eun namun itu membuat Rayeon sedikit tersenyum meskipun terlihat samar. Mereka kembali berbincang-bincang, saling mengejek satu sama lain dan akhirnya sambungan video call mereka terputus karena ponsel Rayeon kehabisan baterai.

Junho mengeratkan genggamannya pada So Eun yang juga terlihat gelisah ketika memutuskan sambungan video call nya bersama Rayeon, Taecyeon sudah berada di sana bersama dengan beberapa anak buahnya.

Junho berdiri di depan So Eun bergerak tidak karuan sembari meremas kasar rambutnya “Kenapa lama sekali, sial !” teriak Junho frustasi. So Eun memejamkan matanya ketika kesekian kalinya harus mendengar teriakan Junho yang memekakan telinga, “maaf,” lirih Junho kemudian ketika melihat So Eun memejamkan matanya terkejut, “apa aku begitu menakutkan ?” tanya Junho lagi yang kemudian duduk manis di samping So Eun lagi.

“Kau begitu menyayangi mereka?”

“Hanya mereka yang aku punya di dunia ini, sayang. Dan juga kau,”

“Aku tau, kendalikan dirimu Taecyeon Oppa sudah berada di sana bukan?”

So Eun membelai lembut lengan Junho hanya sekedar untuk menenangkan prianya yang sangat terlihat frustasi, lalu kemudian suara derapan langkah yang tergesa-gesa pun terdengar membuat Junho mengalihkan pandangannya ke belakang, memaki Minjun dan dokter mungil yang baru saja tiba.

“Aku berangkat, maaf aku tidak bisa mengantarmu ke kampus. Beberapa anak buahku akan menjagamu, kau aman bersama mereka,”

“Tapi, Jun,”

“Tidak ada penolakan Kim So Eun, aku tidak ingin kau mengalami hal yang sama seperti sekarang,” ucap Junho lalu mengecup kening So Eun dan pergi dari hadapannya. Helikopter sudah menunggu mereka di atap gedung ini, siap berangkat menyusul Taecyeon.

ONLY YOU©

“Bagaimana ?” Taecyeon menatap anak buahnya dengan geram, sedari pagi mereka belum juga menemukan istrinya itu bahkan ia berusaha keras untuk tidak berlarian keluar untuk mencari Suzy, masih ada putranya yang membutuhkan perlindungannya, membutuhkan tubuhnya untuk memberikan kenyamanan.

“Kami sudah menemukannya, Tuan muda Junho masih berada di lokasi bersama Tuan Minjun,” ucap Jiho yang merupakan anak buah yang diperintahkan Junho untuk segera kembali ke rumah pantai sekaligus markas sementara mereka.

“mereka hanya berdua ?” suara Taecyeon naik satu oktav, Sial ! bahkan Taecyeon belum tenang memikirkan keadaan Suzy dan sekarang ia harus dibuat cemas dengan keadaan kakak dan adiknya. Meskipun Taecyeon tau betul mereka selalu dapat menanganinya dengan baik tetapi jika sesuatu terjadi pada keduanya karena dirinya maka Taecyeon akan sangat menyalahkan dirinya.

“Tuan muda bilang jika terdapat banyak orang maka akan ada kecurigaan karena itu mereka hanya membutuhkan dua orang saja, lagi pula Tuan muda sedang berusaha melumpuhkan beberapa penjaga yang berada di sekeliling kawasan. Mereka juga mematikan radar dan walkie talkie untuk berjaga,” jelas Jiho dengan kalimat yang begitu lancar dan tegas.

“Baiklah,” Taecyeon sedikit menggeram, menahan kecemasannya dan beranjak dari ruang kerjanya.

ONLY YOU©

“Hai, pecundang,” ucap Junho menyeringai licik. Dua orang yang menjaga daerah belakang dengan senapan yang berada di lengan mereka masing-masih membalas seringaian licik Junho namun dengan segera seringain itu menghilang, Minjun menancapkan sebuah jarum akupuntur tepat di urat nadi kedua penjaga tersebut, mati.

“kerja bagus Hyung,”

“berhenti bicara dan cepat melangkah,” ucap Minjun memimpin . Junho dan Minjun kembali berjalan sepelan mungkin memperhatikan beberapa penjaga yang sedang berjalan mondar mandir dan dua pengawal di belakang Minjun membalikkan tubuh mereka berjaga jika saja ada seseorang yang akan melukai tuannya dari belakang.

“Jangan gunakan senapan, gunakan benda tajam atau ini. SIAL !” geram juhno ketika melihat dari atas menara seorang penembak jitu mengarahkan snipernya kesana kemari mencari mangsa, “menunduk,” bisik Minjun dan dengan sigap mereka pun menunduk. Menyembunyikan tubuh mereka dari sniper yang akan menembus jantung mereka dalam sekejap.

“Arah jam sembilan, lima orang. Jam tiga, dua orang. Dan jam 12, sepuluh orang,” ucap Junho sembari menyipitkan matanya, “kita kembali pagi hari, sepertinya pria tua sialan itu belum berada di sini dan aku pikir para bajingan itu berada di dalam gudang dengan jumalah tiga kali lipat, strategi yang selalu terbaca,” Minjun pun segera melangkahkan kakinya peerlahan, diikuti Junho dan juga kedua anak buahnya.

ONLY YOU©

“ini sudah jam dua malam, kau belum tidur ?” ucap Taecyeon ketika mengecek kamar Rayeon yang lampunya masih terlihat menyala, Taecyeon mendekati Rayeon sembari menahan hatinya yang terasa sakit melihat Rayeon yang terduduk sembari bersandar di dashboard dengan jejak air mata yang terlihat jelas, tangannya memeluk erat sebuah bingkai foto, foto Suzy.

“Hey, Appa akan menyelamatkan Eoma jadi kau harus tidur sekarang, kau sudah tidak tidur seharian ini Ray,” ucap Taecyeon lembut namun Rayeon hanya menatap lekat kedua manik coklat Taecyeon, saling mengunci pandangan mereka satu sama lain, tatapan mereka selalu sama karena itu hanya dengan tatapan saja mereka akan selalu mengerti apa yang di rasakan satu sama lain,seperti sekarang Rayeon menatapnya dingin namun dengan mata yang sendu, seolah berkata ia merindukan Suzy.

“aku berjanji, aku akan membawanya pulang dengan tanganku sendiri. Aku juga merindukannya Rayeon, kau tau kan aku sangat mencintainya ?” bujuk Taecyeon lagi namun Rayeon tetap terdiam sebelum akhirnya ia menggerakan tubuhnya, masuk ke dalam pelukan ayahnya, menengadahkan kepalanya lalu mengecup lembut pipi Taecyeon dan kembali meletakkan kepalanya di dada Taecyeon, “aku percaya padamu Appa,” ucap Rayeon bergetar. Kali ini Taecyeon yang terdiam, melihat Rayeon seperti ini membuat hatinya sakit dan semakin merasa bersalah.

“maafkan aku, jika saja aku bukan seorang…”.”tidak ada yang salah Appa,” potong Rayeon, Taecyeon paling benci jika ucapannya di potong namun kali ini bahkan Taecyeon tidak dapat berkata apa-apa lagi, Rayeon yang menyebalkan untuk hari ini terlihat sangat dewasa, Taecyeon mengelus lembut punggung Rayeon, berusaha menenangkan putra kesayangannya dengan seluruh kasih sayangnya, “terima kasih, jagoan.”

“Sekarang tidur sebelum Dokter Min memberikanmu obat tidur,” tegas Taecyeon membaringkan Rayeon di atas bantal empuknya, ketika ia akan meninggalkan ruangan tersebut Rayeon menarik lengan Taecyeon sembari menatapnya sendu dan memohon, “Appa, tetaplah disini sampai aku terlelap.”

ONLY YOU©

Beberapa pria yang menjaga ruangan itu terlihat membungkuk ketika seorang pria dengan gagahnya berjalan diiringi beberapa pengawal bertubuh besar, umur pria itu sudah tidak bisa dibilang muda lagi namun aura hitam seolah berada di sekelilingnya bahkan kharismanya tidak kalah dengan anak-anaknya, Choi Si Hyun.

Ayah dari taecyeon, Minjun dan Junho yang juga merupakan mertua Suzy. “Buka pintunya !” ucap Si Hyun tegas dan tanpa harus menunggu lama pintu itu terbuka memperlihatkan seorang gadis cantik dengan tangan dan kaki terikat, mulut terbekap oleh selotip. “Bangun,” ucap Si Hyun menarik rambut Suzy hingga kepalanya menenggak kebelakang, mata Suzy terbuka sempurna meringis kesakitan kemudian berusaha mencuri pandang pada pria yang menarik rambutnya tersebut.

“Jadi, kau istri Taecyeon ? kuakui kau memang sangat cantik bahkan terlihat sangat sempurna, lalu selama ini kau bersembunyi dimana menantuku tersayang ?” Si Hyun melepaskan lengannya dari rambut Suzy, melepaskan selotip yang membekap Suzy dengan kasar berjalan beberapa langkah kemudian duduk di kursi yang baru saja salah satu pengawalnya bawakan, tatapannya tidak lepas dari Suzy sedikit pun.

“K-Kau Choi Si Hyun ?” lirih Suzy, ia lemas sungguh lemas. Tubuhnya terasa melayang bahkan pandangannya mengabur. Pantas saja selama ini Taecyeon tidak pernah mau mengenalkan ayahnya pada Suzy, jadi ini alasannya ? pria ini terlalu kejam dan tidak punya hati, bahkan ia tega menyekap menantunya sendiri ? ya Tuhan Suzy bahkan tidak pernah berfikir sejauh ini.

“Benar. Salahkan suamimu dan Kim Minjun karena menolak secara terang-terangan bantuanku. Dan Taecyeon dengan seenaknya menolak menikah dengan anak yakuza yang akan secara langsung menggandakan harta mereka dan ia  malah menikahimu. Menyembunyikanmu ? mereka pikir mereka siapa ! dan saat aku kembali melakukan penawaran pernikahan beberapa bulan lalu Taecyeon masih menolaknya , mereka sangat bodoh,” Geram Si Hyun ketika mengingat kembali aksi dari kedua anaknya yang selalu menjadi saingan terberatnya itu, selalu menentang apa yang diperintahkannya.

DI saat seperti ini hati Suzy malah menghangat, terasa tenang ketika mendengar cerita dari ayah mertuanya itu. Jadi selama ini Taecyeon selalu mersa gelisah karena tidak ingin menceritakan hal tersebut ? Suzy tersenyum sinis, menatap lekat kedua manik Si Hyun, “jangan bermimpi Tuan, mereka tidak seperti anda, mereka mempunyai hati dan mereka manusia,” ucap Suzy dengan nada angkuhnya lirih namun sangat membuat darah Si Hyun mendidih.

Si Hyun beranjak dari duduknya lalu mendekat pada Suzy, “aku akan menjualmu pada Yakuza dan Yakuza itu akan membunuhmu sehingga anak Yakuza tersebut dapat menikah dengan Taecyeon,” terang si Hyun menatap tajam Suzy, sejujurnya Suzy sangat takut saat ini tapi ia memberanikan diri untuk melawan ayah mertuanya yang kejam ini.

“Jangan pernah berharap Tuan Choi Si Hyun !” ucap Suzy penuh penekanan.

PLAK.

Si Hyun menampar pipi kanan Suzy, rasanya panas dan berdenyut bahkan air matanya hampir saja terjatuh, si Hyun melirik salah satu anak buahnya membuat anak buahnya tersebut berjalan mendekat lalu memberikan sebuah kotak berisikan bolpoint, Suzy mengerutkan keningnya tidak mengerti, bolpoin ? di saat seperti ini ?

“mulutmu ternyata lebih tajam dari yang anak buahku bilang, bagaimana jika wajah sempurnamu ini cacat, apa anakku masih mau bersamamu ?” Si Hyun menyeringai menunjukkan bolpoin itu tepat di arah pandang Suzy lalu menekan tombol kecil sehingga bolpoint itu mengeluarkan pisau kecil yang mengkilat, Suzy yakin pisau itu sangat tajam.

Suzy memejamkan matanya tidak tau harus berbuat apa kali ini, hingga pisau kecil itu menggores pipi kirinya dan mengeluarkan bau amis, rasa perih amat sangat terasa di pipinya ia bahkan menahan kuat-kuat agar tidak meringis kesakitan. “Kau kuat juga ternyata, jadi setelah kau menikah dengan seorang mafia kau menjadi wanita yang tangguh, Nona Bae ?” Si Hyun tertawa puas.

Beberapa derap langkah terdengar jelas di gendang telinga Si Hyun suasana di pintu masuk terlihat sangat ricuh, bahkan beberapa kali terdengar suara tembakan. “Suruh semua pasukan turun tangan, dan kau ikut denganku membawa wanita sialan itu, aku tidak menyangka mereka menemukan kita secepat ini. Brengsek !” ucap SI Hyun tergesa-gesa begitu juga dengan anak buah kepercayaannya itu yang dengan sigap membuka tali yang melilit di tubuh Suzy lalu menariknya keluar ruangan mengikuti Si Hyun yang sudah berjalan terlebih dulu.

Dor…

Satu peluru meluncur sempurna menembus jantung pria yang sedari tadi menyeret Suzy , Si Hyun yang berjalan terlebih dulu segera membalikkan tubuhnya,  memegangi Suzy dengan bolpain pisau berada di lehernya. Taecyeon yang melihat hal tersebut meneguk ludahnya berat ditambah lagi melihat keadaan Suzy yang sangat mengenaskan, ia berhasil menembak anak buah kesayangan ayahnya tadi tapi ternyata ia kalah cepat untuk mengambil Suzy ke dalam pelukannya.

“Kau sangat kejam Tuan Choi,” ucap Taecyeon dengan tatapan membunuh, darahnya mendidih menahan amarah, namun Choi Si Hyun hanya tertawa mengejek,

“benarkah ? aku rasa tidak. Aku hanya memberi pelajaran untukmu yang terlalu bodoh menolak pernikahan itu,”

“Kau pikir aku sudi ?”

“dan kau pikir aku sudi membuang harta karunku begitu saja ? Ayolah anakku, kau tau betul kekayaan mereka dan jika kau menikah dengannya , harta kita akan  bertambah hingga tiga kali lipat !”

“Kau terlalu murahan untuk benda yang bernama uang,” desis Taecyeon sembari melangkahkan kakinya perlahan, ia tidak dapat menunggu lama lagi melihat Suzy yang lemas berada di rengkuhan ayahnya itu, raut wajah Suzy sangat menyiksa hatinya.

“Akh..” ringis Suzy pelan ketika pisau itu menekan kulit lehernya, perlahan darah segar keluar dari leher jenjangnya, bagian tubuh yang sangat Taecyeon sukai. Suzy memejamkan matanya erat sedari tadi ia bahkan tidak menatap Taecyeon karena terlalu lemas, air matanya bahkan tidak dapat dibendung lagi sehingga turun sempurna membasahi pipinya, Suzy mengepalkan kedua tangannya berusaha tetap tersadar dan tidak jatuh pingsan, “AKH !” teriak Suzy tiba-tiba membuat hati TAecyeon kembali merasakan sakit luar biasa, ia bisa saja lari sekencang mungkin lalu mengambil Suzy dari ayahnya tersebut tapi Si Hyun tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi, Taecyeon tau betul itu ucapan ayahnya tersebut tidak akan pernah main-main.

“Jangan berpura-pura !aku tidak menekan pisaunya, bodoh !” teriak Si Hyun geram, namun Suzy tetap meringis kesakitan, kakinya lemas membuat suzy terjatuh ke lantai begitu saja, Suzy menatap Taecyeon dengan lemah, “p-perutku.”

DEG !

Taecyeon masih terdiam, hantaman batu keras seolah jatuh tepat di atasnya. Suzy bilang perut ? itu berarti kandungannya bukan ? Taecyeon berjalan cepat menuju Suzy namun Si Hyun langsung bertindak, “jika kau mendekat maka aku akan membunuhnya !” teriak Si Hyun membuat langkah Taecyeon berhenti sekali lagi, ia takut dengan ayahnya ? ya jika sudah menyakut Suzy ia memang takut karena ayahnya bukan tipe orang yang akan berpikir dua kali hanya untuk membunuh seseorang.

Taecyeon menggeram tertahan, memikirkan bagaimana caranya agar Suzy sesegera mungkin berada di dekapannya, Suzy masih meringis kesakitan membuat Taecyeon bertindak nekad untuk kali ini. Taecyeon berlari ke arah Suzy sedangkan Si Hyun mengambil lengan Suzy dan bersiap memotong urat nadinya sebelum…

DOR…DOR…DOR…

Tiga peluru melesat begitu saja, bahkan Suzy tersembur darah yang keluar dari tubuh Si Hyun. Taecyeon membulatkan matanya mendapati Minjun masih mengacungkan pistolnya ketika tubuh Si Hyun ambruk ke atas tanah. “Jangan menatapku terus, cepat bawa Suzy pulang dan kalian berdua bawa dia ke rumah sakit,” perintah Minjun dan dengan segera Minjun menyusul Taecyeon yang sudah berlari membawa Suzy.

ONLY YOU©

“Minyoung dimana?”

“dia sudah berada di kamar, Hyung,” ucap Junho tergesa-gesa, mendengar teriakan Junho dan Taecyeon membuat Rayeon berlarian kecil keluar dari kamarnya, “Appa sudah datang ? apa Eoma juga bersamanya ?” ucap Rayeon terlihat cemas, raut wajah yang jarang sekali melekat di wajahnya. Junho hanya mengangguk, “Ray, sebaiknya kau jangan dulu…RAY !” teriak Junho ketika Rayeon melesat begitu saja tanpa memperdulikan Junho.

 

“E-Eoma…EOMA ! EOMA !” teriak Rayeon berlarian menuju pinggiran ranjang Suzy, menatap Suzy sembari menangis histeris. Taecyeon ingin melarang Rayeon untuk melihat Suzy tadinya namun ternyata Rayeon sudah berada di kamarnya, mendengar jeritan histeris Rayeon membuat pilu hati Taecyeon, ia bersalah pada kedua malaikatnya ah ralat, pada tiga malaikatnya walaupun satu dari mereka belum berada di dunia.

“Eoma..ireona…Eoma…hiks,” Rayeon memeluk tubuh Suzy erat bahkan dokter Minyoung yang merupakan dokter pribadi mereka kesulitan untuk menjauhi Rayeon dari Suzy, “hey, Eoma harus istirahat terlebih dulu, sekarang kau ikut Appa dulu. Eoma tidak apa-apa, bukankah kau percaya pada Appa ?” ucap Taecyeon lembut namun pandangan mata Rayeon masih menatap lekat wajah Suzy yang terlihat sangat mengenaskan itu.

 

“T-Tapi Eoma penuh darah Appa, Eoma tidak akan apa-apa kan ? Eoma akan bangun kan ? Eoma tidak akan meninggalkan kita kan ?” ucap Rayeon masih dengan isak tangisnya yang menggema, Taecyeon memejamkan matanya mencoba menahan air matanya yang berusaha untuk keluar membuat matanya memerah dan berkaca-kaca, “tidak sayang, Eoma tidak akan meninggalkan kita dan setelah diperiksa dokter Eoma akan pulih, jadi kau harus ikut dengan Appa sekarang agar Eoma mu dapat lebih cepat diperiksa,” Rayeon menganggukan kepalanya mengerti lalu dengan cepat ia mengangkat kedua tangannya, meminta Taecyeon untuk menggendongnya.

Taecyeon tersenyum kecil lalu menggendong Rayeon di dalam rengkuhannya, Rayeon mengalungkan tangannya di leher Taecyeon dengan kepalanya yang ia letakan di pundak Taecyeon.

ONLY YOU©

“Dia sudah berada di sini, sedang diperiksa,” ucap Minjun menjawab sederet pertanyaan dari wanitanya di sebrang sana, “maaf aku membatalkan makan malam kita,” ucap Minjun lalu kemudian senyum kecil terukir indah di bibirnya, wanitanya selalu berhasil menenangkannya, menghilangkan rasa lelahnya setelah seharian ini menguras habis tenaganya.

“Kau baik-baik saja kan ?”

“hmm,”

“Apa semuanya baik-baik saja ?”

“Semua baik-baik saja sayang,”

“Aku masih ada beberapa perkerjaan, aku bisa tutup teleponnya sekarang kan ?”

“Tentu, jangan terlalu lelah.”

“Merindukanmu…”

“Bisa kau ulangi ?”

Klik. Dan sambungan mereke tertutup.

Minjun membeku seketika, dia tidak salah dengar kan tadi ? Fei baru saja mengatakan merindukannya ? “Astaga, kau benar-benar membuatku gila,” ucap Minjun sembari tertawa geli, menertawakan dirinya sendiri karena sikapnya yang seperti anak SMA sedang kasmaran.

Perlahan Minjun menyadarkan tubuhnya di dashboard ranjang, memejamkan matanya mencoba menghilangkan rasa lelahnya lalu menatap langit-langit sembari tersenyum kecil-lagi. Ia harus berterimakasih pada Suzy setelah ini, karena telah membuat hubungannya dengan Fei maju beberapa langkah.

ONLY YOU©

“Kau tidak ingin turun ?”

“Bisakah Appa menggendongku terus ? aku lemas setelah menangis dan melihat keadaan Eoma,”

“Aku akan menggendongmu hingga kau tertidur,”

“Tidak, aku tidak akan tertidur. Aku akan menjaga Eoma, aku perlu tau keadaan Eoma,”

“Bagus, itu baru anakku,”

“Appa, aku boleh minta satu permintaan ?”

“Apa ?”

“Bisa kau ajarkan aku bela diri ? menembak atau  menggunakan samuraimu ? atau apa pun itu,”

“untuk apa ?”

“Aku ingin melindungi kalian saat kalian sudah tua nanti lalu melindungi keluargaku dari gangguan siapa pun, seperti yng selalu Appa lakukan untukku dan Eoma, meskipun  terkadang sedikit berlebihan,”

“Minggu pagi di ruang latihanku,”

“Benarkah ?” teriak Rayeon terkejut menarik kepalanya kemudian menatap Taecyeon lekat, memastikan agar Taecyeon tidak berbohong padanya,

“Kau sudah tau jika aku mengatakan ya maka selamanya aku akan mengatakan ya, jadi minggu pagi ini di ruang latihanku, oke jagoan ?”

“Kau memang Appa terhebat di dunia ini,” Rayeon kembali memeluk leher Taecyeon erat, membuat Taecyeon hanya tersenyum kecil.

ONLY YOU©

Rayeon melipat kedua tangannya lalu menendang-nendangkan kakinya pada tembok yang sedang ia sandari, tatapannya melekat pada sebuah pintu yang akan menghubungkannya dengan sang Eoma, berkali-kali ia berdecak kesal. Ini sudah hampir satu jam tapi dokter Min belum juga keluar dari kamar Eomanya membuat Rayeon kembali terlihat gelisah.

 

“Bagaimana keadaannya ?” tanya Junho ketika melihat Rayeon yang dengan raut wajah cemasnya menatap kamar kedua orangtuanya, Rayeon hanya menggelengkan kepalanya lalu menatap Junho dengan sendu membuat hati Junho mencelos entah kenapa, “hey jagoan, Eomamu tidak akan kenapa-kenapa, percaya padaku,” ucap Junho menenangkan namun Rayeon hanya menatap Junho dengan raut wajah yang tidak Junho mengerti.

 

“wae ?”

“Aku sudah mempercayai Appa, jadi aku tidak perlu mempercayaimu,” ucap Rayeon dingin,

“Ya ! semakin hari kau terlihat seperti Appamu saja ! menyebalkan,”

“tentu saja karena dia anakku,” ucap Taecyeon tiba-tiba berada di belakang Junho membuat Junho menegang seketika, lalu berlari menuju kamar mandi tanpa menatap Taecyeon sedikitpun.

 

“taecyeon-shi,” Dokter Min yang bertubuh kecil itu keluar dengan senyum manisnya, “istri dan anakmu baik-baik saja, tapi tolong jaga kesehatannya untuk kedepannya, tidak ada yang fatal dan lukanya tidak akan  berbekas jika kau rajin mengoleskan obat yang aku berikan,” Minyoung pun menyerahkan secarik kertas berisikan resep untuk Suzy.

 

“jadi, adikku baik-baik saja ? Eomaku juga baik-baik saja ? kapan Eoma akan sadar ?” cerocos Rayeon sembari menatap lekat dokter cantik itu, “Kemungkinan besok Ray, Eoma mu butuh istirahat total jadi sebisa mungkin salah satu kalian harus berada di sisinya untuk menjaganya,” jelas Minyoung tersenyum pada Rayeon, bocah yang selalu membuat gemas dirinya. “Syukurlah,” ucap Rayeon mengelus dadanya lalu kembali menatap Minyoung sembari tersenyum sumringah, “terimakasih dokter,” setelah mengucapkan hal itu Rayeon segera membuka pintu kamar Suzy dan berlari menuju ranjang yang sedang Suzy tiduri membaringkan tubuhnya sembari memeluk Eomanya tersebut.

 

“kau beruntung memiliki mereka,” ucap Minyoung terkekeh geli melihat tingkah laku Rayeon, sejam yang lalu bocah itu baru saja menangis histeris dan sekarang dengan santainya berbaring di samping Suzy sembari memeluknya, bocah yang tidak biasa. “Ya kau benar, aku sangat beruntung.”

ONLY YOU©

Sudah hampir seminggu setelah kejadian penculikan itu dan mereka sudah kembali ke Seoul, kembali pada kegiatan mereka. Taecyeon sudah menjelaskan semunya pada Suzy tentang Ayahnya yang ingin menjodohkan dirinya dengan seorang putri yakuza dan tentang wanita yang ayahnya bayar untuk memainkan peran gila di taman waktu itu.

Keluarga mereka kembali seperti semula hanya saja Suzy bertambah manja pada Taecyeon, selalu menjadikan anak yang berada di kandungannya sebagai alasan untuk menyuruh Taecyeon pulang cepat, seperti malam ini. Suzy merengek pada Taecyeon karena ingin tidur lebih cepat dan menyuruh Taecyeon pulang ketika ia harus menghadiri rapat lima menit lagi namun dengan kekuasaannya Taecyeon membatalkan kerja sama bermiliaran itu dan lebih memilih berada di samping istrinya agar istri kesayangannya itu dapat tertidur nyenyak.

Suzy memeluk erat tubuh Taecyeon sembari mengecup berulang kali leher Taecyeon begitu juga Taecyeon memeluk erat Suzy dengan menghadiahkan Suzy beribu kecupan singkat di ujung kepalanya sembari menghirup aroma tubuh Suzy yang selalu memabukkan.

“Terimakasih,” ucap Suzy pelan hampir tidaj terdengar.

“Untuk apa ?”

“Untuk tidak menerima tawaran pernikahan itu,”

Taecyeon tersenyum kecil lalu menggulingkan Suzy hingga tubuhnya berada di atas Suzy, mengecup bibirnya lembut berulang kali, “aku mencintaimu,” ucap Taecyeon dengan bibir yang masih menempel pada Suzy.

TBC…

Fiiiuuhh~  *lap keringet*

Ini part ttterrrppaaannjjaanngg yang pernah aku tulis -_- pegelnya minta ampun haha, yang komen makasih, maaf ga bisa bales satu” soalnya aku sendiri bingung mau bales apa klo kalian cuma komen “lanjut” atau “next” kkkk .. Tapi semua komenan kalian aku baca dan suka buat senyum-senyum sendiri, asli ga boong 😛

Mungkin ini satu atau dua part lagi beres kali ya, soalnya udah kepanjangan gini -_- takut kalian bosen juga, aku hiatus 1-2 minggu boleh ya 😛 mau istirahatin otak dulu sebentar *alesan*

Kayanya aku bakalan tetep pake GB untuk pasangan 2PM karena banyak yang minta Taeczy mungkin untuk OC aku kasih ke Nichkhun aja ya biar aku ga di bom bardir sama KhunFany atau KhunToria shipper 😛

Papay ~~~

21 Comments

Filed under Chapter, Drama, Marriage life, Romance

21 responses to “Only you – part 15

  1. black1401hottest

    tuhkan, udh di duga suzy bakal di culik~ uhuhu untung ga kenapa-napa :” untung rayeon ga ikut di culik, jd dia bisa ngasih tau taecyeon, atau ga kyk mana sudah uhuhu
    untung dedeknya ga kenapa-napa :”

    selamat istirahat thor, selamat liburan, selanat tahun baru hihihi ku nantikan update-an mu taun dpn ㅋㅋㅋㅋㅋ

  2. yulisa

    o emjih,ckup memuaskan part ini dgn bbrapa adgan action d atas >< pinter,lucu,usil tpi cengeng :v lol :p .dan oh,oh,oh suzy uda sembuh mulai ya manjanya ama abang ok,ah.. seneng deh moment romance nan mesum nya taeczy sepertinya akan kambek xD wkwkwk. next aku tgu bgt thor,semangat 😀

  3. yulisa

    o emjih,ckup memuaskan part ini dgn bbrapa adgan action d atas >< pinter,lucu,usil tpi cengeng :v lol :p .dan oh,oh,oh suzy uda sembuh mulai ya manjanya ama abang ok,ah.. seneng deh moment romance nan mesum nya taeczy sepertinya akan kambek xD wkwkwk. next aku tgu bgt thor,semangat!

  4. yulisa

    o emjih,ckup memuaskan part ini dgn bbrapa adgan action d atas >< pinter,lucu,usil tpi cengeng :v lol :p .dan oh,oh,oh suzy uda sembuh mulai ya manjanya ama abang ok,ah.. seneng deh moment romance nan mesum nya taeczy sepertinya akan kambek xD wkwkwk. next aku tgu bgt thor,semangat

  5. wuah,…… suzy,…. kok bisa kecolongan masuk ke rumah raecsuzy sih,..??? wah,..Taec pengawalan rumahnya kurang ketat nih,… untung Ray nggk diculik juga,…

    nggk kebayang takur dan paniknya Ray,..masih kecil gitu,…
    ahh,…seneng so eun dapet part ma keluarganya junho,… kyknya sudh deket ya….ngomong2,..so eun ma jnho memang itu osisinya dimana ya,.? nggk di kampuskanya?? jadi penasaran urmah kecil junho yg dekat rumah utama,..mungkn nanti keluarga junsso bisa disitu tinggalnya????? hahah,….ngarep,.. aigoo,…junho sayang banget ma keluarganya,.salut banget ma brotherhood mereka,…

    ahh,…ternyata tawaran perbikahan,.hood job taec yg sudh nolak berkali2,..ini si bapak,..hila harta banget,…ckckkc,..nggk punya hati,.. untung suzy wanita yg kuat,panteslah ma taec. ahh,…junbros aksinya keren banget,..kkkkkk,….. jadi ngebayangin,..kkkkkkk….
    wuah,.akhirnya si enemy mati…. nggk akan ada yg ngancam kedamaian keluarga taecZy kan?? ahh,….akhirnya,.. suzy naik2 saja,..untunglah,..wuah,.Ray,..paham konsekuensi jadi anak mafia dan mau belajar buat lindungin keluarganya,..proud,….plokplpkplok.

    wuah,..sudah ma ending aja,.?? wuah,.nggk kerasa nih,,….. break??? ok,.thor-nim,..yg penting,.ffini nggk di telantarain,..alias tetap dilanjutin,..gimaa ya endingnya,…pengen deh,..dirambh epilog anak junfei, rat ketemu,..wuah,..ma anaknya junsso,..seru kyknya,..
    oke,.selamat beristirahat,… tetap ditunggu kelanjutannya,.psst,.jgn lama2 ya,.. kkkk…waduuuh,.kepanjangan,…nanti author-nim ngambek lagi,..hohohohohoho,…peace….. di tunggu karya selanjtnya,…

    yupz,… taeczy is okay,.junfei and junsso,..great couple,…. semoga tetap ketemu meteka di ff lainnya..

  6. cc9

    Cerita Taecyz nya seru banget, ini part terpanjang cerita Taaecyz. Seru banget thor, untung Suzy gak kenapa napa. Thor cerita minjun & fei di perbanyak ya .Semoga happy ending semua. Gak kebayang gimana cara Junho lari, Taecyoen emang paling keren. *aaaaa Pokoknya ff ini daebakkkkkkk. Gak papa thor nickhun sama oc tapi aku sukanya Khuntoria , soalnya di WGM mereka cocok banget 🙂

  7. cc9

    + Selamat berlibur thor, aku selalu nungggu ff mu walaupun aku new readers. Selamat Tahun Baru thor 🙂

  8. christin

    Wah Thor FF nya daebakkk banget 🙂 . Taeczy nya banyak banget part nya.Taeczy jg udh baikan yeay .seneng banget juga sama rayeon mirip banget sama Appa nya . udh mau belajar bela diri juga y hehe (calon mafia).Oh ya thor selamat berlibur dan selamat tahun baru.Aku masih tetep menunggu ff buatan author.Semangattt…haitusnya jangan kelamaan y thor 😢

  9. okkaymeant

    aakhirnya diupdate.. seneng banget part ini full taeczy heheeeyy (btw taeczy abis mentionan kan di twitter *hahapaini) udah ga galau galau lg deh merekaa. udh kaget td, dikirain suzynya beneran bakal mati dibunuh sama si babeh, ternyata perutnya..

    RAYEOONN!! kebayang nnt rayeon kalau udh bisa maenin pedang woooo pasti kece kaya appanya haha

    Junho sama Minjun berpengalaman bgt ya jd mafia. keren bgt ky di film wkw. akhirnya minun berhasil ngebunuh tu orang tua.

    Lanjut thor, kapanpn dilanjutnya aku tungguin trs kook. selamat beristirahat. selamat taun baru juga thoor hehe

  10. Fafa

    Tnyta apa yg di takutkan taec tjd juga! Suzy dculik, tp utg lah g knp2, rayeon cute bngt! Gemes m sifat n sikap.y hehe
    wah tgl bbrp part lg y? Hhhh pdhl g b0sen ama ni ep-ep hehe
    jgn lama2 hiatus.y y author-nim.. Ntr ak kgn ama ni ep-ep gmn? Author-nim mw tgung jwb?hehe good luck 4 ur next project ‘n ur hiatus y? Hehe ^^ papaaaayy…

  11. Dezee

    Suzy dculik,untung rae tau n blang ma appa’y. Emang kel yg hmmm patut dicontoh hehehe, coz rae yg bgitu syang d+ lg taec yg bgituu ampek hk bisa perkta2 mencintai kel’y. Blom lg saudra1 taec yg sling syang menyayang’i.

    Gk bosen kok thor. Mlah terharu hehehe dngan tingkah rae,suzy,taec n yg laen’y. Yeah2 msak dah mo end jha hehehe

  12. Dezee

    Suzy dculik,untung rae tau n blang ma appa’y. Emang kel yg hmmm patut dicontoh hehehe, coz rae yg bgitu syang d+ lg taec yg bgituu ampek hk bisa perkta2 mencintai kel’y. Blom lg saudra1 taec yg sling syang menyayang’i.

    Gk bosen kok thor. Mlah terharu hehehe dngan tingkah rae,suzy,taec n yg laen’y. Yeah2 msak dah mo end jha hehehe bahkan tiap hari abdet gk bosen kkk

  13. Ria

    Syukurlah suzy nya ngak kenapa napa,,udah deg degan baca nya thor,,benaran ngak kebayang kalau seandai nya suzy dibunuh sama si choi si hyun itu gimana nasih nya raeyeon sama taecyeon,, rayeon ,nih anak setelah melihat eoma nya diculik,nekat juga mau belajar bela diri sama appa nya,,semangat jagoan hehe,,.
    Ya thor seneng banget kalau baca couple nya taeczy,,ditunggu next part nya thor

  14. Benzema tuth

    Panjang sich tapi bagian Junsso nya dikit banget, kalau bikin cerita baru uri So eun jangan lupa di ikut sertakan ya thor, plis plis plis cos aku ngefans berat ma angel yang satu ntuh… Oke chingu good luck

  15. HimaSayA

    Huaaa thor, part ini bener DAEBAK
    Feelnya dapet banget 🙂
    Sedih, kacau cemas tegangnya kerasa apalagi waktu rayeon nangis 😥 ane ikutan juga TT

    Mereka happy dengan pasangan and keluarga mereka 😀

  16. Fitri

    wow.. seru banget, menegangkan 🙂 puas, panjang banget ceritanya. Aku suka banget sama rayeon, disayang sama eommanya 🙂

  17. Untung suzy baik2 saja..fiuhhhh
    Melegakan sekali part ini…appa nya taecyeon udah di tembak…

  18. Aampun deh yhor, iye2 sana istirahatm semangat yoop

  19. i'm2IP

    Woowww.. wooowww.. wooowww.. seribu jempol buat author.. thor kerena banget sumpah.. fix author jadi salah satu penulis favorit ku hehehe Xp.. aku suka banget part yanh ini.. suka juga sama ff di part2 lainnya.. rasanya gak pernah bosen baca nih ff.. bahkan kemarin aku baca sampai jam 2 malem loh ckckck :v..

    Taecyeonnya makin keren disini.. n sekarang aku tau kenapa rayeon bisa sedewasa itu karena ia menuruni sifat appanya Ok Taecyeon.. dia bener2 ngelindungin banget keluarganya

    Ngga nyangka appanya taec jahat banget.. gak ada simpatik nya sedikitpun sama darah dagingnya.. heeyy.. apa kebahagian itu hanya tentang uang? Kalo semua orang bahagia karena uang lantas apa orang kaya akan menari2 dijalanan? Faktanya hanya orang miskin yg melakukannya.. ingat kebahagian itu karena kau menyanyangin seseorang dan ingin melindunginya. ku harap appa taec akan abadi disana dineraka.!!. ckckck padahal blom meninggal Xp..

    Minjun n junho nya disini kerena banget pas awal2 mereka nyusup ke markas situa itu ckckc.. duhh.. apalagi pas minjun nembak appanya rasanya tuh keren banget.. ngebayanginnya begitu fantastic Xp

    Suzy nya juga disini berani ngelawan orang jahat wkwkw :v.. keren suzy 😀

    Nahh.. dan yg lebih mengagumkan emang rayeon dia sampai mau belajar bela diri buat ngelindungin orang yg disayangnya padahal dia masih kecil.. duhh.. jadi kebayang city hunter Xp

    Ini adalah komen terpanjang ku hehehe.. okeeh sekian dulu ini komen dari fans Ok Taecyeon #ditimpukin hottest kebanyakan cincong wkwkwk Xp

Leave a comment